Senin, 02 April 2012

Analisis Materi PAI SD Kelas IV-VI


BAB I
PENDAHULUN
Buku Pendidikan Agama Islam untuk sekolah dasar ini merupakan buku teks pelajaran Pendidikan Agama Islam. Buku ini dapat digunakan oleh siswa-siswi SD sebagai buku pegangan dalam mengikuti pelajaran agama lslam. Bagi guru, dengan menggunakan buku ini saja akan mempermudah proses belajar mengajar di sekolah ataupun di luar sekolah. Buku ini berciri khas antara lain:
Ø  Materi disusun sistematis sesuai Standar Isi 2006 (KTSP).
Ø   Bahasa dan kalimat yang digunakan mengacu pada kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sesuai dengan kondisi psikologis anak sekolah dasar.
Ø  Dilengkapi dengan rangkuman ringkas (untuk diingat) yang dipaparkan di setiap akhir bab.
Ø   Dilengkapi latihan di setiap akhir bab dan juga latihan setiap akhir semester yang dapat dilakukan oleh siswa-siswi dalam mengevaluasi hasil pembelajaran mereka.
Selain itu, buku ini juga sarat dengan gambar-gambar dan ilustrasi yang menarik. Buku ini juga dirancang dengan mempertimbangkan aspek grafis dan tipografis yang cermat tanpa melupakan rasa keindahan yang santun dan layak ditampilkan dalam sebuah buku yang bermutu.  Disini penulis akan secara rinci mengungkapkan isi buku PAI untuk tingkat kelas IV-VII Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Erlangga dan penulis juga akan mengkritisi kelayakan materi yang dibahas. Adapun gambaran singkat dari buku pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
A.    Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IV Sekolah Dasar diterbitkan oleh Erlangga ini menjelaskan materi Al-Qur’an (membaca surat-surat pendek pilihan), Akidah (mengenal sifat jaiz Alloh SWT dan mengenal Malaikat dan tugas-tugasnya), Tarikh (menceritakan kisah-kisah Nabi), Akhlak (membiasakan prilaku terpuji), dan Fikih (mengenal ketentuan-ketentuan sholat dan melaksanakan dzikir dan do’a). Adapun pendekatan dan penyajian buku ini pada prinsipnya tetap membahas lima unsur pokok yang harus diajarkan dalam pendidikan agama islam seperti Al qur’an,  keimanan, akhlak, ibadah atau fikih, serta tarikh yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan kehidupan beragama sejak usia dini sehingga kelak diharapkan siswa akan tumbuh menjadi manusia muslim yang tangguh, bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia. Buku kelas IV ini juga mempunyai ciri khas tersendiri yaitu disajikannya petunjuk guru dengan harapan agar bahan pelajaran tersebut mudah disajikan dan orang tua pun dapat membantu putra-putrinya dalam belajar. Sedangkan dalam segi pembelajarannya hanya sebatas membaca, menghafal, mengenal, menceritakan, membiasakan dan melaksanakan. Akan tetapi, penekanannya lebih cenderung kepada aspek pengenalan, pembiasaan, pemahaman dan pelaksanaan.
B.     Buku Pendidikan Agama Islam Kelas V Sekolah Dasar diterbitkan oleh Erlangga ini menjelaskan materi materi Al-qur’an (mengartikan al- qur’an surat pendek pilihan), Akidah (mengenal kitab- kitab Alloh dan mengenal rasul- rasul Alloh SWT), Tarikh (menceritakan isah Nabi dan sahabat Nabi), Akhlak (membiasakan perilaku terpuji), dan Fikih (mengumandangkan azan dan ikamah, dan mengenal puasa wajib). Adapun pendekatan dan penyajian buku ini pada prinsipnya tetap membahas empat unsur pokok yang harus diajarkan dalam pendidikan agama islam seperti keimanan, ibadah, al-qur’an dan akhlak yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan kehidupan beragama sejak usia dini sehingga kelak diharapkan siswa akan tumbuh menjadi manusia muslim yang tangguh, bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia. Buku kelas V ini juga mempunyai ciri khas tersendiri yaitu disajikannya kegiatan siswa yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri dan sistematis. Sedangkan dalam segi pembelajarannya yaitu membaca, mengartikan, menghafal, menceritakan, mengenal, mencontoh dan membiasakan. Akan tetapi, penekanannya lebih cenderung kepada aspek pengenalan, pembiasaan, pemahaman dan pelaksanaan.
C.     Buku Pendidikan Agama Islam Kelas VII Sekolah Dasar diterbitkan oleh Erlangga ini menjelaskan materi materi materi Al-qur’an (mengartikan Al qur’an surah pendek piliha dan Al qur’an ayat-ayat pilihan), akidah (meyakini adanya hari akhir dan meyakini adanya qada dan qadar), Tarikh (menceritakan kisah Abu Lahab, Abu Jahal, Musailamah Al- Khadab dan kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshar), Akhlak ( menghindari prilaku tercelai dan membiasakan perilaku terpuji), dan fikih (mengenal ibadah pada bulan ramadhan dan mengetahui kewajiban zakat). Adapun pendekatan dan penyajian buku ini pada prinsipnya tetap membahas empat unsur pokok yang harus diajarkan dalam pendidikan agama islam seperti keimanan, ibadah, al-qur’an dan akhlak yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan kehidupan beragama sejak usia dini sehingga kelak diharapkan siswa akan tumbuh menjadi manusia muslim yang tangguh, bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia. Buku kelas VII ini juga mempunyai ciri khas tersendiri yaitu disajikannya kegiatan siswa yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri dan sistematis. Sedangkan dalam segi pembelajarannya melanjutkan materi kelas IV, dikelas VII ini segi pembelajarannya sudah pada tahap mengenal, membaca, mengartikan, menghafal, menceritakan, membiasakan, meneladani, mengetahui dan melaksanakan dengan tertib. Akan tetapi, penekanannya sudah  kepada aspek pengenalan, pembiasaan, pemahaman dan pelaksanaan.







BAB II
PEMBAHASAN
A.  Narasi analisa buku kelas IV Sekolah Dasar
Didalam buku kelas IV ini secara keseluruhan materinya sudah sesuai dan layak untuk diajarkan serta dipelajari pada usia ini. Semua materi ini berdasarkan kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu sesuai dengan standar isi 2006 (KTSP). Isi materi yang terkandung dalam buku ini disampaikan dalam bentuk cerita yang menggunakan bahasa anak, tujuanya supaya peserta didik dengan mudah memahami dan mengerti materi yang sedang dipelajarinya. Hal ini tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan guru. Adapun semua materi pelajaran yang ada didalam buku ini, sudah ada kesinambungan dan kesesuaian antara isinya dengan gambar dan ambar-gambar yang ditampilkan dalam buku ini tidak berwarna lagi, dan gambar-gambarnya lebih sedikit dibandingkan isi materinya.  Adapun  penampilan dalil sudah mulai ditampakan dan sudah sesuai. Sedangkan pada analisa gender, secara keseluruhan isi bukunya tidak ada yang mendiskriminasi antar jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kemudian dari segi penggambarannya ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, meski tidak secara keseluruhan perempuan digambar dengan memakai jilbab sedangkan laki-laki berpeci. Begitu juga pada analisa multicultural, secara keseluruhan tidak ada yang membedakan orang antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh dari buku kelas IV ini yaitu pada pembahasan tentang sifat jaiz bagi Alloh swt, disini sudah ada kesesuaian anatara materi, gambar, pengambilan dalil, dan tidak ada deskriminasi gender.

B.  Narasi analisa buku kelas V Sekolah Dasar
Didalam buku kelas V ini secara keseluruhan materinya sudah sesuai dan layak untuk diajarkan serta dipelajari pada masa ini. Isi materi yang terkandung dalam buku ini sama halnya dengan yang ada dibuku kelas IV yakni disampaikan dalam bentuk cerita dengan menggunakan bahasa anak akan tetapi lebih mengena lagi tidak hanya sekedar cerita melainkan perlu adanya pemahaman dan kegiatan mempraktikkan, tujuanya supaya peserta didik dengan mudah memahami dan mengerti materi yang sedang dipelajarinya juga tidak lepas dari bimbingan guru. Adapun semua materi pelajaran yang ada didalam buku ini, sudah ada kesinambungan dan kesesuaian antara isinya dengan gambar. Gambar-gambar yang ditampilkan dalam buku ini  tidak berwarna lagi dan hanya sedikit yang lebih menekankan terhadap materinya. Dalil-dalil yang ada dalam materi ini juga sesuai dengan materi yang dibahas baik berupa potongan ayat al-Qur’an maupun hadits nabi meskipun hanya sedikit yang dicantumkan. Jadi titik tekan pembelajarannya hanya kepada pengenalan, pemahaman  pembiasaan  dan mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan pada analisa gender, secara keseluruhan isi bukunya tidak ada yang mendiskriminasi antar jenis kelamin. Hanya saja jika diperhatikan dari gambar rata-rata tidak kecenderung antara sosok laki-laki dengan perempuan penggambarannya seimbang. Akan tetapi dari segi penggambarannya tetap ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan meski tidak secara keseluruhan. Dimana perempuan digambar dengan memakai jilbab sedangkan laki-laki berpeci. Begitu juga pada analisa multicultural, secara keseluruhan tidak ada yang membedakan orang antara yang satu dengan yang lainnya. Adapun salah satu contoh dari buku kelas V ini yaitu pada pembahasan Kisah Nabi Isa As disini sudah ada kesesuaian anatara materi, gambar, pengambilan dalil, dan tidak ada deskriminasi terhadap gender.

C.  Narasi analisa buku kelas VII Sekolah Dasar
Didalam buku kelas VII ini secara keseluruhan materinya sudah sesuai dan layak untuk diajarkan serta dipelajari pada masa ini. Pada buku kelas VII melanjutkan materi yang sudah dipelajari dikelas sebelumnya, tetapi lebih cenderung mendalami materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Isi materi yang terkandung dalam buku ini materinya lebih mengena lagi bukan hanya sekedar hanya cerita saja melainkan materi yang perlu membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam lagi seperti mempraktikan materi yang sedang dipelajari, tujuanya supaya peserta didik dengan mudah memahami dan mengerti materi yang sedang dipelajarinya juga tidak lepas dari bimbingan guru. Adapun semua materi pelajaran yang ada didalam buku ini, sudah ada kesinambungan dan kesesuaian antara isinya dengan gambar. Gambar-gambar yang ditampilkan dalam buku ini, meski sudah tidak berwarna lagi tetapi tetap menarik dan seimbang dengan isi materinya. Dalil-dalil yang ada dalam materi ini juga sesuai dengan materi yang dibahas baik berupa potongan ayat al-Qur’an maupun hadits nabi. Akan tetapi dalil-dalil yang ditampilkan dalam buku ini lebih banyak dibandingkan dengan buku sebelumnya, meski demikian dengan bantuan guru dalil tersebut akan mudah dipahami oleh siswa. Jadi titik tekan pembelajarannya tidak hanya kepada pengenalan, pemahaman dan pembiasaan saja, tetapi sudah pada pelaksanaannya kedalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengambil hikmah dari apa yang telah dipelajari.
Sedangkan pada analisa gender, secara keseluruhan isi bukunya tidak ada yang mendiskriminasi antar jenis kelamin. Akan tetapi dari segi penggambarannya tetap ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan meski tidak secara keseluruhan. Begitu juga pada analisa multicultural, secara keseluruhan tidak ada yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Adapun salah satu contoh dari materi kelas VII yaitu tentang pengertian hari akhir disini sudah ada kesesuaian anatara materi, gambar, pengambilan dalil, dan tidak ada deskriminasi terhadap gender.



v